Kamis, 29 Maret 2012

Kesaksian Penderita Asam Urat



Kesaksian Penderita Asam Urat
Nama : Dr. H. Ezzeddin Yazid, Sp.
Lahir : Lahir, 26 Mei 1948
Profesi : Dokter di Rumah Sakit Umum di Bogor
Yazid, memang seorang dokter senior. Tetapi, bukan berarti tubuhnya imun terhadap penyakit. Pada saat menghadiri pernikahan seorang keponakannya di Bandung pada tahun 2002, ia terpaksa harus menggunakan sandal dan berjalan tertatih-tatih. Penyakit asam urat dokter spesialis anak ini sedang kambuh. Kondisi inilah yang membawa Yazid berkenalan dengan produk Tianshi.

Adik sepupunya, Erfiansyah, menganjurkan mengkonsumsi Antilipemic Tea untuk penyakit Asam Uratnya yang sudah diidap sejak 1980. Tidak ada pilihan lain, apalagi Yazid harus menghadiri pertemuan dokter di Bali. Disisi lain, dengan latar belakang medis, Yazid pun tidak mau bergantung dengan obat-obatan. “Saya tahu persis apa efek samping dari obat-obatan yang saya minum. Jadi tidak mungkin saya mengkonsumsi obat-obatan anti asam urat terus menerus,” ujar Yazid.

Memang, selama ini, Yazid selalu mengkonsumsi obat-obat anti asam urat agar penyakit ini tidak mengganggu aktifitasnya. Maklum saja, hasil lab asam urat Yazid mencapai 9,6 mg/100 ml darah. Sementara batas normalnya 7. Dengan pola makan yang banyak mengandung lemak, penyakit ini selalu kambuh secara berkala. Dengan saran Erfiansyah, Yazid pun mengkonsumsi teh Tianshi sehari dua kali pagi dan sore. Pagi satu sachet, sore satu sachet.

Ahamdulillah, tiga hari, bengkak pun hilang, dua minggu kemudian, rasa sakit hilang. Setelah diperiksa lab, asam urat sudah pada angka 7. Yazid juga mengidap kolesterol yang jauh di atas 230. Kolesterol jahat (LDL) di atas 200, sementara kolesterol baik (HDL) rendah. Melihat kondisi ini, Yazid pun menkonsumsi produk Tianshi yang lain. Selain Antilipemic Tea, Yazid juga mengkonsumsi Vigor Rousing dan Kalsium. Akhirnya, kini kondisi tubuhnya secara medis jauh lebih baik. Berat badan lebih stabil dan kolesterol pun normal.

Kesaksian Penderita Kolesterol



Kesaksian Penderita Kolesterol
Nama : Dr. Jumrat Hadi, 50 tahun.
Pekerjaan : Kepala UGD RS Atmajaya Jakarta

Dokter kelahiran, Padang Panjang, Sumatera Barat ini pertama kali diperkenalkan produk Tianshi sekitar dua tahun lalu. Beliau memilih produk yang dapat menurunkan masalah kolesterol yang dideritanya. “Saya beli saat itu Cordyceps dan Vitality. Saat itu, kolesterol saya memang agak naik, sekitar 250. Setelah mengkonsumsi Tianshi, kolesterol saya turun sekitar 180-an,” kata Jumrat.

Kemudian Jumrat mengaku kesulitan mendapatkan produk Tianshi lagi saat itu. Sekitar empat bulan yang lalu, ada lagi yang mengenalkan produk ini. “Kebetulan, Kolesterol saya mencapai 245. Saya hanya mengkonsumsi Antilipemic Tea pagi dan sore, Tiga minggu hasilnya sudah kelihatan, kolesterol turun menjadi 205.
Memang saya kombinasi dengan gaya hidup yang baik, seperti olahraga,” kata Jumrat. Setelah itu, mulailah Jumrat menggali informasi lebih jauh tentang produk Tianshi dan cara-cara penyembuhan dengan herbal dan bahan-bahan organik. Tianshi itu suplemen, bukan obat. “Kerja produk Tianshi, masuk ke dalam tubuh sesuai dengan proses metabolisme tubuh,” jelas Jumrat.

Misalnya, mineral seperti kalsium yang bisa menjadi deposit kalisum di tulang. Karena kalsium sangat berguna dalam system metabolisme tubuh, termasuk dalam proses pertukaran ion. “Contohnya, bekerjanya otot Jantung juga sangat ditunjang dengan adanya kalsium,” kata Jumrat. Kalsium adalah mineral dasar. Dari makanan yang kita konsumsi memang ada, tetapi tidak mencukupi. Bagi orang yang sakit, konsumsi kalsium perlu ditingkatkan. ? Dr. Jumrat Hadi, 50 tahun