Kamis, 29 Maret 2012

Rambut Suamiku Kembali Tumbuh



Rambut Suamiku Kembali Tumbuh
Jovie Ardianto

Ibu dua anak ini sangat energik. Meskipun sedang mengandung, ia masih aktif beraktifitas. Tubuhnya terkesan bugar. Maklumlah, dia seorang instruktur senam freelance. Ia juga sering tampil di televisi sebagai penari. Selain profesinya yang mendukung kebugaran tubuh, Jovie pintar merawat diri. Di tengah kehamilannya, Jovie rajin minum produk Tianshi, dari Calcium, Vitality, Cordyceps hingga Zinc. Pantaslah kalau penampilannya selalu prima dan terlihat lebih muda dari usianya. Padahal, Jovie pernah menderita asam urat. Sedang sang suami pernah mengalami kerontokan rambut. Namun semua itu telah diatasi dengan meminum produk Tianshi. Berikut penuturannya: sejak aku kenal di SMA, suamiku berambut tebal. Ya, wajarlah seperti orang-orang lainnya. Tapi belakangan setelah menikah, rambutnya mulai rontok berat dan terlihat mengalami gejala kebotakan. Aku sempat risau. Takutnya ada orang yang bilang kalau kerontokan rambut suamiku akibat stress setalah menikah denganku. Nggak lucu kan? Aku sudah memberikannya obat penumbuh rambut, tapi nggak ada perubahan. Sampai ada kapsul bervitamin E yang diminum suami, tapi kondisinya sama saja. Suatu saat aku membaca literatur soal produk Tianshi, Zinc yang ternyata bisa membantu menumbuhkan rambut. Setelah minum Zinc, perlahan rambut suamiku tumbuh dan sekarang tebal lagi. Sebagai istri, aku senang sekali dong. Produk Tianshi juga telah menyembuhkan asam urat yang aku derita. Sekitar tahun 2000, aku menderita sakit di bagian kaki kanan. Kukira karena jatuh, aku langsung minta urut. Pertama diurut memang terasa enak. Nggak tahunya, yang terjadi kemudian kakiku semakin sakit, bahkan kaki kiri yang semula tidak kena apa-apa ikutan ngilu. Aku masih bisa berjalan. Tapi kalau turun naik tangga harus pelan-pelan. Atau misalnya habis sujud sholat, aku merasa susah bangunnya sampai harus berpegang pada apa saja yang ada didekatku. Sebelum ke dokter untuk konsultasi, aku ke akupuntur dan dipijit memakai biji lada. Jempol kaki dan tumitku dipijit. Memang, setelah dipijit aku sempat sembuh selama dua hari. Namun pijitan ini membuat ketergantungan, kalau tidak dipijit pasti terasa nyeri. Akhirnya aku ke dokter untuk menjalani tes lab. Dokter mengatakan aku menderita asam urat. Lantas, aku konsultasi sama dokter Yanti dari Tianshi. Dokter Yanti menyarankan aku mencoba minum teh(Antilipemic Tea) dan Calcium Tianshi. Tiga hari setelah minum, aku mersa kakiku lebih hangat. Dan kini, asam uratku sembuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar